7 Fungsi Decking Kayu selain Lantai Outdoor
Jika mendengar kata decking kayu, pikiran kita hampir selalu langsung tertuju pada lantai luar ruangan entah itu di pinggir kolam renang, balkon, atau taman belakang rumah.
Tak heran, karena memang decking kayu identik dengan penggunaan outdoor berkat kekuatan dan daya tahan jenis kayu tertentu terhadap cuaca ekstrem. Namun, tahukah Anda bahwa fungsi decking ternyata tidak sebatas sebagai alas pijakan di luar rumah?
Dalam beberapa tahun terakhir, para desainer interior dan arsitek mulai mengeksplorasi kemungkinan lain dari decking kayu. Hasilnya cukup mencengangkan: material ini ternyata memiliki potensi besar dalam memperkaya elemen desain, baik dari seri estetika maupun fungsi.
Berikut adalah tujuh fungsi decking selain sebagai lantai outdoor, yang mungkin akan menginspirasi Anda untuk melihat material ini dari sudut pandang berbeda.
7 Fungsi Decking Kayu selain Lantai Outdoor
1. Dinding Aksen Bernuansa Natural
Mengganti cat atau wallpaper dengan decking kayu di bagian dinding bisa menghadirkan suasana hangat dan alami di dalam ruangan.
Panel decking yang disusun vertikal atau horizontal akan membentuk pola ritmis yang menenangkan mata. Di ruang tamu atau ruang keluarga, dinding aksen dari decking kayu mampu menjadi focal point yang elegan sekaligus unik.
Tak hanya cantik, penggunaan decking sebagai dinding juga memiliki fungsi akustik yang baik. Serat kayu secara alami mampu meredam suara, sehingga cocok untuk area dengan aktivitas tinggi.
2. Ceiling Panel (Plafon) Bergaya Tropis
Selain dinding, fungsi decking juga bisa diperluas ke bagian atas ruangan, yaitu plafon. Penggunaan decking sebagai panel plafon menciptakan kesan tropis yang kental, sangat cocok untuk hunian di daerah panas seperti Indonesia.
Plafon kayu dari decking dapat dipadukan dengan lampu gantung bergaya industrial atau bohemian untuk menambah karakter.
Kelebihannya, decking yang digunakan di area ini tidak perlu perlakuan khusus terhadap cuaca, sehingga Anda bisa memilih berbagai jenis kayu tanpa khawatir.
3. Jalur Tangga yang Artistik
Tangga rumah bukan hanya penghubung antar lantai, tetapi juga elemen visual yang bisa dimaksimalkan. Dengan memasang decking kayu pada anak tangga, Anda akan mendapatkan tekstur unik yang tidak ditemukan pada material konvensional seperti keramik atau beton.
Serat alami kayu menambah kedalaman visual serta memberikan pijakan yang nyaman dan tidak licin Selain itu, decking kayu lebi mudah dirawat dan diperbaiki bila terjadi kerusakan lokal.
4. Furnitur Custom yang Kuat dan Berkarakter
Banyak pengrajin mulai menggunakan material decking untuk membuat furnitur custom seperti meja, bangku taman, hingga rak dinding.
Kekuatan dan ketahanan decking terhadap kelembapan membuatnya sangat cocok untuk perabot, terutama di area semi outdoor seperti teras atau gazebo.
Fungsi decking sebagai bahan furnitur juga memperlihatkan sisi fleksibilitasnya. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, decking bisa diubah menjadi elemen artistik yang tak hanya indah, tetapi juga fungsional.
Baca Juga : Ketahui 7 Jenis kayu Asal Kalimantan yang banyak dijadikan Decking
5. Panel Pagar Rumah yang Estetik
Pagar rumah tidak melulu harus berbahan besi atau tembok. Dalam beberapa desain modern, decking kayu digunakan sebagai panel pagar horizontal yang memberikan kesan ringan dan terbuka, namun tetap menjaga privasi.
Warna alami kayu yang telah difinishing akan memberi nuansa hangat pada tampilan eksterior rumah Anda.
Selain estetika, decking kayu pada pagar juga mampu menyatu harmonis dengan elemen taman atau lanskap yang didesain secara organik.
6. Background Vertical Garden
Ingin memiliki taman vertikal yang tidak hanya hijau tetapi juga cantik secara struktur? Cobalah menggunakan decking kayu sebagai latar belakang vertical garden Anda.
Selain memperkuat konstruksi, decking akan menambah kehangatan visual dan mempertegas bentuk taman.
Decking kayu yang diberi lapisan tahan air bisa menahan kelembapan dari tanaman tanpa cepat rusak. Fungsi decking dalam hal ini menjadi semacam “kanvas alami” bagi kreativitas penghuni rumah.
7. Lantai Indoor Berkonsep Rustic
Meski awalnya diciptakan untuk outdoor, beberapa jenis decking juga bisa digunakan sebagai lantai dalam ruangan. Gaya rustic yang sedang naik daun membuat decking kayu menjadi pilihan menarik untuk ruang makan, dapur, atau bahkan kamar tidur.
Tekstur yang lebih kasar dari parket justru memberikan keunikan tersendiri, apalagi jika dikombinasikan dengan furnitur vintage atau dekorasi berbahan alami.
Dengan teknik pemasangan dan finishing yang tepat, decking kayu bisa bertahan lama meski digunakan di dalam ruangan. Ini menunjukkan bahwa fungsi decking tidak lagi terbatas pada luar ruangan.
Posting Komentar untuk "7 Fungsi Decking Kayu selain Lantai Outdoor"