5 Jenis Kayu Warna Terang Paling Populer

Dalam dunia desain interior, memilih material bukan cuma soal kekuatan atau daya tahan. Ada hal lain yang tak kalah penting yaitu estetika.

Apalagi untuk hunian yang nyaman, pemilihan warna material bisa sangat menentukan nuansa keseluruhan ruangan. Salah satu elemen yang kerap mencuri perhatian adalah warna kayu.

Tak semua orang menyukai warna kayu yang gelap atau mencolok. Banyak justru jatuh hati pada nuansa kayu berwarna terang.

Namun, tak semua kayu memiliki warna terang secara alami. Karena itu, penting untuk mengenal jenis-jenis kayu yang memang punya rona cerah, tampak alami, dan cocok digunakan di berbagai elemen rumah seperti lantai, plafon, dinding, furnitur, hingga dekorasi.

Berikut ini lima jenis kayu berwarna terang terbaik yang bisa jadi inspirasi untuk hunian Anda:

1. Kayu Maple

Kayu maple termasuk salah satu kayu terang paling populer di dunia. Warnanya lembut, dari krem muda hingga putih kekuningan, dengan serat halus dan tampilan yang rapi.

Di negara-negara seperti Amerika Utara dan Kanada, kayu maple sering dipakai untuk lantai, meja, hingga alat musik seperti gitar dan biola.

Salah satu daya tarik utama dari kayu maple adalah tampilannya yang bersih dan netral. Cocok untuk ruangan minimalis, karena tidak mendominasi visual, tetapi justru mendukung kesan harmonis. Dari segi kualitas, maple cukup keras dan tahan lama, tapi tetap mudah diolah.

Kalau Anda menginginkan hunian yang tampil simpel tapi tetap mewah, kayu ini bisa jadi pilihan yang sempurna.

2. Kayu Pinus

Siapa yang tidak kenal kayu pinus? Jenis kayu yang satu ini banyak dijumpai di Indonesia, terutama untuk furnitur rumah tangga dan dekorasi. Warnanya kuning pucat atau krem terang, dengan serat yang jelas dan tekstur yang hidup.

Pinus termasuk dalam kelompok kayu lunak, sehingga sangat mudah dibentuk, dipotong, dan dicat. Dari sisi harga, pinus tergolong terjangkau, bahkan untuk produksi massal. Tak heran jika toko-toko furnitur seperti banyak mengandalkan kayu ini untuk produknya.

Namun, perlu diingat bahwa pinus kurang cocok untuk penggunaan luar ruangan atau area lembap, karena mudah diserang rayap dan kurang tahan cuaca. Tapi untuk keperluan interior? Pinus juaranya.

3. Kayu Balsa

Kayu balsa mungkin bukan pilihan pertama untuk furnitur berat, tapi untuk dekorasi, dia adalah idola. Balsa dikenal sebagai salah satu kayu paling ringan di dunia. Warnanya putih terang hingga krem pucat, hampir tak ada mata kayu besar, dan permukaannya sangat halus.

Biasanya, kayu ini dipakai untuk membuat kerajinan, miniatur, model pesawat, atau dekorasi ringan. Karena saking ringannya, balsa bisa dipotong hanya dengan cutter. Anak-anak pun bisa menggunakannya dengan mudah.

Kayu ini memang bukan untuk rangka rumah, tapi sangat berguna untuk elemen-elemen estetis yang membutuhkan keindahan dan kemudahan pengerjaan.

4. Kayu Sengon

Kalau Anda mencari alternatif lokal yang terang dan ekonomis, kayu sengon layak diperhitungkan. Sengon atau yang dikenal juga sebagai Albizia banyak tumbuh di Indonesia, dan warnanya cenderung putih gading dengan serat halus.

Keunggulan sengon adalah pertumbuhannya yang cepat dan ketersediaannya melimpah. Karena itulah ia sering dipakai untuk bahan dasar multipleks, rangka ringan, atau panel interior.

Meski tidak setangguh kayu jati, sengon tetap bisa menjadi pilihan menarik untuk mebel ringan, rak, partisi, atau dinding dekoratif. Harganya yang bersahabat membuatnya banyak digunakan oleh pengrajin dan industri skala kecil hingga menengah.

5. Kayu Birch

Bagi pecinta gaya Scandinavian, nama kayu birch pasti sudah tidak asing lagi. Kayu ini banyak tumbuh di Eropa Timur dan Rusia, dan sering digunakan dalam desain rumah-rumah ala Nordik yang tenang dan bersih.

Warnanya sangat pucat, hampir putih, dengan sedikit nuansa kuning krem. Seratnya halus, dan tampilannya membuat ruangan terasa elegan tanpa terlihat berlebihan.

Kayu birch sangat stabil, cukup keras, dan sangat cocok untuk kitchen set, rak dinding, lantai, hingga panel dekoratif.

Finishing-nya pun mudah baik dengan cat transparan maupun warna natural—sehingga tetap menonjolkan keindahan alaminya.

Jadi, jenis kayu terang mana yang akan dipilih?

Parquet Bali