Mengenal Flooring Laminated dari Harga hingga Lapisannya!
Tren desain interior modern kini semakin akrab dengan penggunaan Lantai Laminate atau Laminated Flooring.
Produk ini menjadi solusi ideal bagi mereka yang mendambakan tampilan elegan seperti kayu alami, namun dengan harga lebih ramah di kantong dan perawatan yang praktis.
Sebagai salah satu jenis produk lantai sintetis laminate, lantai ini menawarkan banyak kelebihan mulai dari variasi motif, kekuatan material, hingga kemudahan pemasangan.
Berikut ulasan lengkapnya, mulai dari pengenalan, struktur lapisan, hingga cara perawatan yang tepat.
Mengenal Lantai Laminate
Lantai Laminate adalah produk lantai sintetis yang dirancang menyerupai kayu asli namun dibuat dari bahan serbuk kayu berkualitas tinggi yang dipadatkan menjadi papan (HDF ) High Density Fiberboard).
Di atas papan tersebut terdapat gambar serat kayu alami dan lapisan pelindung bening yang membuatnya terlihat seperti kayu sungguhan.
Karena tampilannya yang elegan dan alami, Laminated Flooring banyak digunakan di rumah, apartemen, hingga perkantoran modern.
Keunggulan utama Lantai Laminate terletak pada sistem pemasangannya yang mudah, menggunakan metode klik tanpa paku atau lem.
Selain itu, lantai ini tahan terhadap goresan, noda, dan tekanan, sehingga cocok untuk area dengan mobilitas tinggi.
Baca Juga : Coba Pakai Material Lantai Solid, Asli Merbau
Dari segi harga, produk ini jauh lebih terjangkau dibanding lantai kayu solid, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang ingin mendapatkan nuansa kayu tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Lapisan Lantai Laminated
Struktur Laminated Flooring terdiri dari beberapa lapisan yang dirancang untuk memberikan kekuatan, ketahanan, dan tampilan alami. Berikut adalah susunan lapisan yang membentuk produk lantai sintetis laminate:
1. Overlay (Lapisan Pelindung Atas)
Lapisan ini melindungi permukaan lantai dari goresan, panas, serta noda. Overlay juga memberi efek kilau alami yang mempercantik tampilan lantai.
2. Decorative Layer (Lapisan Dekoratif)
Bagian ini menampilkan motif atau gambar serat kayu yang realistis. Teknologi cetak digital modern membuat hasilnya sangat menyerupai kayu asli, bahkan dengan tekstur timbul (embossed).
3. Core Layer (Lapisan Inti)
Lapisan inti terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan menjadi HDF. Inilah bagian yang menentukan kekuatan Lantai Laminate, membuatnya tahan terhadap tekanan berat dan stabil saat digunakan.
4. Balancing Layer (Lapisan Penyeimbang)
Terletak di bagian bawah, berfungsi menjaga kestabilan struktur agar lantai tidak melengkung akibat perubahan suhu atau kelembapan.
Setiap lapisan memiliki peran penting untuk menciptakan lantai yang kuat, indah, dan tahan lama. Kombinasi keempat lapisan inilah yang membuat Laminated Flooring menjadi salah satu jenis lantai paling fungsional dan estetik di kelasnya.
Motif Laminated Flooring
Daya tarik utama Lantai Laminate terletak pada pilihan motifnya yang sangat beragam. Kini, Anda dapat menemukan Laminated Flooring dengan tampilan menyerupai kayu oak, jati, merbau, walnut, hingga maple.
Beberapa produsen bahkan menghadirkan motif bergaya rustic dengan tekstur timbul untuk menambah kesan alami pada ruangan.
Selain menyerupai kayu, produk lantai sintetis laminate juga hadir dalam desain unik seperti motif batu alam, semen ekspos, atau warna-warna modern seperti abu-abu dan putih matte.
Pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi Anda untuk menyesuaikan lantai dengan tema interior baik gaya minimalis, skandinavia, hingga industrial modern.
Merk Produk Laminate yang Populer
Pasar Indonesia kini dipenuhi dengan berbagai merek Lantai Laminate berkualitas dari dalam dan luar negeri.
Beberapa nama besar seperti Kronotex (Jerman), Inovar (Malaysia), dan Vanachai (Thailand) dikenal karena daya tahannya serta tampilan kayu yang realistis. Merek-merek ini banyak digunakan di proyek residensial hingga komersial kelas menengah ke atas.
Untuk pilihan lokal, kini juga tersedia berbagai produk lantai sintetis laminate buatan Indonesia dengan kualitas bersaing namun harga lebih terjangkau.
Rata-rata harga Laminated Flooring berkisar antara Rp150.000 hingga Rp350.000 per meter persegi, tergantung pada ketebalan dan kelas ketahanannya.
Produk premium bahkan menawarkan garansi hingga 15–20 tahun, sehingga menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Kelebihan Lantai Laminate
Selain tampil menarik, Lantai Laminate juga memiliki banyak keunggulan fungsional. Berikut beberapa kelebihan utama Laminated Flooring yang menjadikannya pilihan favorit di dunia interior modern:
1. Harga Lebih Terjangkau Dibanding Kayu Asli
Salah satu alasan utama orang memilih produk lantai sintetis laminate adalah harganya yang jauh lebih hemat dibanding kayu solid, tanpa harus mengorbankan tampilan alami.
2. Mudah Dipasang dan Dilepas
Dengan sistem klik-lock, Laminated Flooring dapat dipasang tanpa paku maupun lem. Proses pemasangannya cepat, rapi, dan bisa dilepas kembali tanpa merusak permukaan bawah.
3. Tahan Gores dan Noda
Lapisan pelindung atas (overlay) membuat Lantai Laminate lebih tahan terhadap goresan dan tumpahan cairan ringan, sangat cocok untuk rumah dengan anak kecil atau hewan peliharaan.
4. Perawatan Sederhana
Anda tidak perlu melakukan perawatan khusus seperti pemolesan atau pelapisan ulang. Cukup disapu dan dipel dengan kain lembap untuk menjaga tampilannya tetap bersih dan berkilau.
5. Pilihan Motif dan Warna yang Luas
Tersedia dalam berbagai motif dan warna, Laminated Flooring dapat disesuaikan dengan gaya desain apapun, dari klasik hingga modern minimalis.
Kelebihan-kelebihan ini membuat Lantai Laminate menjadi solusi praktis yang menggabungkan estetika dan efisiensi, menjadikannya investasi cerdas bagi setiap hunian.
Cara Merawat Lantai Laminate
Meskipun kuat dan tahan lama, Lantai Laminate tetap memerlukan perawatan yang tepat agar tampilannya selalu terjaga. Berikut lima langkah mudah untuk merawat Laminated Flooring agar tetap awet dan menawan:
1. Hindari Air Berlebih
Lantai laminate tahan terhadap kelembapan ringan, tetapi tidak cocok untuk area basah. Jika ada tumpahan air, segera lap dengan kain kering agar tidak meresap ke celah sambungan.
2. Bersihkan dengan Mop Lembap
Gunakan kain lembap atau mop microfiber yang hanya sedikit dibasahi. Hindari cairan pembersih keras yang dapat merusak lapisan pelindung permukaan.
3. Pasang Pelindung di Kaki Furnitur
Agar lantai tidak tergores, gunakan pelindung karet atau felt di bawah kaki meja dan kursi. Ini sangat membantu menjaga kehalusan permukaan produk lantai sintetis laminate.
4. Gunakan Karpet di Area Ramai
Tempatkan karpet di area yang sering dilalui, seperti ruang tamu atau koridor, untuk mengurangi gesekan dan mempertahankan keindahan lantai lebih lama.
5. Lindungi dari Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar UV dapat membuat warna Laminated Flooring memudar. Gunakan gorden atau tirai pada siang hari untuk menjaga warnanya tetap cerah dan alami
Dengan perawatan sederhana tersebut, Lantai Laminate dapat bertahan puluhan tahun tanpa kehilangan pesonanya.
Lantai Laminate bukan sekadar pilihan estetis, tetapi juga solusi praktis bagi hunian modern. Dengan struktur kuat, pilihan motif beragam, dan harga yang terjangkau, produk lantai sintetis laminate menjadi alternatif terbaik bagi Anda yang ingin menghadirkan keindahan kayu alami tanpa repot perawatan tinggi.
Jika dirawat dengan benar, Laminated Flooring tak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan nilai hunian Anda dalam jangka panjang.
jadi, sudah tahu apa itu Lantai laminate atau laminated flooring?

.jpg)



Posting Komentar untuk "Mengenal Flooring Laminated dari Harga hingga Lapisannya!"