Lantai Kayu Parket Bali

5 Jenis Plint yang Bisa digunakan? Ternyata Gini Kualitasnya

Jenis Plint

Kalau ngomongin desain interior, kebanyakan orang biasanya fokus ke hal-hal besar: warna cat dinding, motif lantai, atau model furnitur yang kekinian. 

Padahal, ada satu elemen kecil yang sering dilupakan tapi punya peran penting dalam mempercantik sekaligus menjaga kondisi ruangan yaitu plint skirting.

Meskipun ukurannya kecil dan sering tersembunyi di antara lantai dan dinding, plint skirting ternyata bisa bikin ruangan kelihatan lebih rapi, bersih, dan tentunya lebih estetik. Sayangnya, belum banyak yang tahu manfaat plint ini secara menyeluruh.

Kenapa Plint Skirting Itu Penting?

Fungsi pertama dan paling umum dari plint adalah untuk menyembunyikan kabel-kabel yang berseliweran di sepanjang lantai. 

Daripada ribet pasang kabel lewat plafon yang bisa makan biaya besar, lebih praktis disalurkan lewat bawah dan ditutup rapi dengan plint.

Selain itu, plint juga jadi pelindung bagian bawah dinding dari goresan atau benturan perabot. Misalnya saat sofa atau lemari didorong terlalu dekat ke tembok tanpa plint, cat bisa terkelupas atau bahkan tembok lecet. 

Nah, plint inilah yang jadi ‘bantalan’ antara dinding dan furnitur. Hasilnya, rumah jadi lebih awet dan tertata dengan baik.

5 Material Plint Skirting yang Bisa Kamu Pilih

Berikut beberapa jenis bahan plint yang paling sering digunakan. Masing-masing punya kelebihan sendiri, tinggal disesuaikan dengan konsep dan kebutuhan rumahmu:

1. Plint Kayu 

Jenis Plint

Plint dari kayu selalu jadi primadona di kalangan pecinta desain natural dan klasik. Bahan seperti kayu jati atau merbau dipilih karena daya tahannya tinggi dan tampilannya yang hangat. 

Cocok digunakan di ruang tamu, kamar tidur, atau area rumah dengan nuansa tropis dan earthy tone. Selain keindahan visual, plint kayu juga bisa dicat atau difinishing ulang sesuai selera, sehingga fleksibel untuk berganti gaya seiring waktu.

Baca Juga : Ternyata Plint Kayu Merbau cocok untuk Lantai ini!

2. Plint Plastik

Jenis Plint

Plint plastik adalah solusi praktis bagi kamu yang menginginkan bahan ringan, ekonomis, dan mudah dipasang. 

Meskipun lebih murah dari kayu, fungsinya tidak jauh berbeda—terutama sebagai pelindung bagian bawah dinding dan menyamarkan kabel.

Khusus untuk area seperti tangga, plint plastik dengan tekstur kasar bisa membantu mencegah licin, terutama jika ada anak kecil atau lansia di rumah. Tersedia juga dalam berbagai warna dan motif, sehingga bisa disesuaikan dengan dekorasi ruangan.

3. Plint PVC 

Jenis Plint

Satu tingkat lebih baik dari plastik, PVC (Polyvinyl Chloride) merupakan bahan sintetis yang kuat, elastis, dan tahan air. 

Plint dari PVC banyak digunakan di rumah modern karena tampilannya yang rapi dan tidak memerlukan banyak perawatan.

Sifatnya yang tahan lembab juga membuat plint PVC cocok untuk digunakan di dapur, kamar mandi, atau area servis. Selain itu, pemasangannya juga cukup mudah karena fleksibel mengikuti kontur dinding.

4. Plint Aluminium

Jenis Plint

Kalau kamu mengutamakan ketahanan jangka panjang, plint aluminium bisa jadi pilihan utama. Bahannya kokoh, tahan karat, dan nyaris bebas perawatan. 

Tampilannya yang bersih dan mengilap juga cocok untuk rumah atau apartemen bergaya industrial atau kontemporer.

Karena tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan, plint ini juga sangat cocok dipasang di area dengan aktivitas tinggi atau ruangan lembab seperti dapur dan laundry room.

5. Plint MDF 

Jenis Plint

MDF atau Medium Density Fiberboard adalah kayu olahan dari serbuk kayu yang dipadatkan. Meski bukan kayu solid, plint MDF cukup kokoh dan mudah dibentuk.

Kelebihan utamanya adalah pada finishing karena permukaannya rata dan halus, hasil akhirnya bisa sangat rapi, terutama saat di-cat atau dilapisi veneer.

Plint MDF banyak dipakai di proyek hunian modern karena harganya lebih terjangkau namun tetap tampil elegan. Cocok untuk kamu yang menginginkan hasil maksimal tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Jadi, sudah tahu jenis plint yang bisa digunakan?

Posting Komentar untuk "5 Jenis Plint yang Bisa digunakan? Ternyata Gini Kualitasnya"