11 Jenis Kayu Asal Jawa Barat yang Jarang dibahas!

Jawa Barat dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki hutan dengan kekayaan kayu melimpah. Dari kayu yang berkelas tinggi hingga yang lebih ekonomis, semuanya punya manfaat dan keunikan masing-masing.

Jenis asal jawa barat ini, banyak digunakan untuk kebutuhan komersil, seperti Meja, Lemari, hingga kebutuhan Keras lainnya, bahkan kayu jawa barat terkenal dengan ketahanannya yang tinggi.

Maka dari itu, yuk ketahui 11 Jenis Kayu Jawa Barat yang perlu kita kenali, lengkap dengan kelas kayu, ciri khas, dan kegunaannya.

Daftar Kayu Asal Jawa Barat

1. Kayu Jati

Kayu jati sudah lama dikenal sebagai Jenis Kayu Jawa Barat paling populer sekaligus bernilai tinggi. Kayu ini masuk kelas I untuk kekuatan dan keawetan karena tahan terhadap rayap, cuaca, serta kelembapan.

Ciri khasnya ada pada warna cokelat keemasan dengan serat lurus yang semakin indah seiring waktu. Kayu jati sangat bermanfaat untuk furnitur mewah, kusen, pintu, hingga ukiran, menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang.

2. Kayu Mahoni

Sebagai salah satu Jenis Kayu Jawa Barat yang banyak digunakan, kayu mahoni menjadi alternatif populer selain jati.

Kelas kayunya berada di tingkat II–III, dengan ciri khas warna merah kecokelatan dan tekstur yang halus.

Mahoni sering dipakai dalam pembuatan mebel, kusen, hingga alat musik karena finishing-nya yang rapi. Meskipun tidak setahan jati, kayu ini tetap bernilai tinggi di industri perkayuan.

3. Kayu Surian

Kayu surian merupakan Jenis Kayu Jawa Barat yang punya ciri khas aroma harum alami. Termasuk kelas II dengan keawetan menengah, kayu surian memiliki serat lurus berwarna cokelat muda hingga tua.

Manfaat utamanya adalah untuk furnitur, panel dinding, serta ukiran tradisional. Keunggulannya terletak pada tampilannya yang indah sekaligus bobotnya yang ringan namun tetap kokoh.

4. Kayu Mindi

Kayu mindi adalah Jenis Kayu Jawa Barat yang semakin populer karena cocok untuk desain mebel minimalis modern.

Kelasnya berada di tingkat II–III, dengan warna kuning kecokelatan dan serat halus yang indah. Kayu ini mudah diolah, finishing-nya bagus, dan cukup tahan lama untuk perabot rumah tangga.

Tidak heran bila mindi kini banyak digunakan sebagai bahan kusen, meja, atau dekorasi interior.

5. Kayu Randu

Kayu randu termasuk Jenis Kayu Jawa Barat yang lebih ekonomis, dengan kelas III–IV. Ciri khasnya adalah warna putih kecokelatan dengan serat kasar.

Walau tidak sekuat jati atau mahoni, randu tetap bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari seperti papan, peti, dan bahan kerajinan. Kayu ini mudah ditemukan di berbagai daerah Jawa Barat sehingga banyak dimanfaatkan masyarakat.

6. Kayu Akasia

Kayu akasia, terutama jenis akasia mangium, adalah Jenis Kayu Jawa Barat yang banyak ditanam di perkebunan. Kelas kayunya II–III, dengan warna cokelat muda dan serat lurus yang cukup menarik.

Akasia sangat berguna dalam industri kayu lapis, pembuatan kertas, hingga furnitur. Kelebihan lain dari akasia adalah pertumbuhannya yang cepat sehingga ramah lingkungan untuk kebutuhan industri.

7. Kayu Damar

Selain dikenal dari getahnya, kayu damar juga merupakan Jenis Kayu Jawa Barat yang bermanfaat. Dengan kelas II–III, kayu ini memiliki warna kuning pucat hingga cokelat muda dan tekstur yang agak keras.

Kayu damar sering dipakai sebagai bahan bangunan ringan, perabot sederhana, serta kerajinan. Sementara itu, getah damarnya menjadi komoditas penting untuk industri cat, vernis, hingga dupa.

8. Kayu Angsana (Sonokeling)

Kayu angsana atau sonokeling adalah Jenis Kayu Jawa Barat berkelas tinggi yang masuk kategori I–II. Ciri khasnya terletak pada warna cokelat tua kehitaman dengan pola serat indah menyerupai garis alami.

Karena keindahan dan kekuatannya, kayu ini banyak digunakan untuk mebel mewah, ukiran artistik, serta instrumen musik. Tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi.

9. Kayu Karet

Kayu karet menjadi Jenis Kayu Jawa Barat yang unik karena berasal dari pohon karet tua yang sudah tidak produktif.

Termasuk kelas III–IV, kayu ini memang tidak sekuat jati atau mahoni, namun tetap bermanfaat. Ciri khasnya adalah warna terang dengan serat sederhana.

Kayu karet sering digunakan untuk papan partikel, furnitur ringan, hingga kayu lapis, sekaligus menjadi pilihan ramah lingkungan.

10. Kayu Sengon

Kayu sengon merupakan salah satu Jenis Kayu Jawa Barat yang tumbuh cepat dan banyak dibudidayakan masyarakat. Masuk kelas III–IV, kayu ini ringan dan mudah diolah, dengan warna putih kekuningan.

Manfaat kayu sengon sangat beragam, mulai dari bahan bangunan ringan, peti kemas, hingga kayu lapis. Karena pertumbuhannya cepat, sengon menjadi kayu favorit dalam industri perkayuan rakyat.

11. Kayu Waru

Kayu waru sering ditemui di berbagai wilayah sebagai Jenis Kayu Jawa Barat yang cukup ekonomis. Kelas kayunya berada di tingkat III–IV, dengan serat agak kasar dan warna kecokelatan.

Kayu ini biasanya digunakan untuk papan, peti, hingga perlengkapan rumah tangga sederhana. Selain itu, pohon waru juga berguna untuk penghijauan karena cepat tumbuh dan menghasilkan keteduhan.

jadi, sudah tahu kayu asal jawa barat?

Parquet Bali