Lantai Kayu Parket Bali

3 Jenis Deck Dermaga Paling Banyak digunakan!

Jenis Deck Dermaga

Deck Dermaga - Dalam pembangunan area tepi laut seperti pelabuhan kecil, resort, atau vila pinggir pantai, pemilihan material deck dermaga tidak bisa sembarangan. 

Struktur dermaga akan selalu berhadapan langsung dengan air laut, sinar matahari, dan tekanan cuaca ekstrem. Oleh karena itu, dibutuhkan material dermaga yang benar-benar kuat, stabil, serta tahan terhadap pelapukan. 

Salah satu pilihan terbaik untuk kebutuhan tersebut adalah penggunaan kayu keras tropis yang sudah teruji ketahanannya. 

Berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu dermaga, apa itu deck dermaga, serta 3 jenis kayu dermaga paling kuat yang sering digunakan di Indonesia.

Apa Itu Dermag

Dermaga merupakan struktur bangunan yang menjorok ke laut, sungai, atau danau, berfungsi sebagai tempat bersandar dan bongkar muat kapal. 

Dermaga biasanya dibuat dari beton, baja, atau kayu tergantung pada kondisi lingkungan dan kebutuhan penggunaannya. 

Pada beberapa area wisata dan hunian pinggir pantai, dermaga juga berfungsi sebagai elemen estetika yang mempercantik tampilan lanskap air.

Namun, di kawasan tropis seperti Indonesia, penggunaan material dermaga dari kayu masih sangat populer. Selain memberikan kesan alami dan hangat, kayu juga mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan ringan. 

Kayu yang digunakan tentunya bukan sembarang jenis, melainkan kayu dengan tingkat kekuatan dan ketahanan tinggi terhadap air laut, seperti ulin, bengkirai, dan merbau.

Apa Itu Deck Dermaga

Deck dermaga adalah bagian permukaan pijakan pada dermaga yang biasanya terbuat dari kayu keras. Area ini berfungsi sebagai tempat orang berjalan, menambatkan kapal, atau menikmati pemandangan laut. 

Karena posisinya paling sering bersentuhan dengan air dan sinar matahari, deck dermaga harus menggunakan material deck dermaga yang tahan terhadap kelembapan tinggi, serangan jamur, serta abrasi akibat air asin.

Selain faktor kekuatan, desain deck dermaga juga perlu memperhatikan keamanan pijakan. Biasanya, papan kayu yang digunakan memiliki alur-alur kecil (anti slip) untuk mencegah tergelincir saat permukaan basah. 

Tampilan kayu alami yang menonjol membuat deck dermaga tidak hanya fungsional, tetapi juga menjadi daya tarik visual yang kuat.

3 Daftar Deck Dermaga Anti Air & licin

1.  Deck Dermaga Kayu Ulin

Jenis Deck Dermaga

Kayu ulin dikenal sebagai raja dari segala jenis kayu keras Indonesia. Kayu ini berasal dari Kalimantan dan termasuk dalam kelas I untuk kekuatan dan keawetan. 

Dengan tingkat kerapatan yang sangat tinggi, kayu ulin tahan terhadap air laut, rayap, serta perubahan suhu ekstrem. 

Itulah mengapa kayu ini menjadi pilihan utama untuk material deck dermaga di banyak kawasan pesisir Indonesia.

Secara visual, warna kayu ulin cenderung cokelat tua hingga kehitaman dengan serat halus dan padat. Seiring waktu, warnanya akan semakin gelap dan menampilkan karakter alami yang elegan.

Keunggulan kayu dermaga ulin terletak pada kekuatan strukturalnya yang bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami pelapukan.

Baca Juga :  Material Pooldeck yang Tahan Air dan Tidak Licin 

Selain itu, kayu ini juga tidak mudah melengkung atau retak meski terendam air dalam waktu lama.

2. Deck Dermaga Kayu Bengkirai

Jenis Deck Dermaga

Selanjutnya adalah kayu bengkirai, salah satu material yang cukup populer sebagai pengganti ulin karena ketersediaannya lebih mudah. 

Kayu bengkirai termasuk kelas II untuk keawetan dan kekuatan, namun tetap sangat cocok digunakan sebagai material deck dermaga. 

Dengan kekuatan yang hampir setara ulin, bengkirai mampu menahan beban berat serta tahan terhadap cuaca panas dan lembap.

Dari segi tampilan, warna kayu bengkirai bervariasi mulai dari kuning muda hingga cokelat tua dengan serat yang tampak jelas dan indah. 

Setelah terpasang dan terkena paparan sinar matahari, warnanya akan berubah menjadi cokelat keemasan alami yang menawan.

Keunggulan kayu dermaga bengkirai adalah bobotnya yang lebih ringan dibanding ulin, membuat proses pemasangan lebih mudah.

Selain itu, harganya yang lebih ekonomis menjadikannya pilihan ideal untuk proyek dermaga berskala menengah.

3. Deck Dermaga Kayu Merbau

Jenis Deck Dermaga

Kayu merbau merupakan pilihan lain yang sering digunakan untuk deck dermaga premium. Termasuk dalam kelas I hingga II, kayu ini terkenal dengan daya tahan tinggi terhadap rayap, kelembapan, dan perubahan cuaca. 

Teksturnya padat dan keras, membuatnya tidak mudah retak meskipun digunakan di area outdoor ekstrem seperti tepi laut.

Warna kayu merbau umumnya cokelat kemerahan dengan serat lurus dan tampilan alami yang hangat. Seiring waktu, warna ini bisa menjadi lebih gelap dan menonjolkan karakter tropis yang eksotis.

Keunggulan kayu dermaga merbau terletak pada kestabilannya kayu ini tidak mudah memuai atau menyusut saat terkena panas dan air. 

Selain itu, permukaannya bisa di-finishing dengan berbagai jenis pelapis sehingga tampilan deck dermaga menjadi semakin elegan dan tahan lama.

Pemilihan material deck dermaga harus memperhatikan faktor kekuatan, ketahanan terhadap air laut, serta nilai estetika. 

Dari ketiga jenis kayu di atas  ulin, bengkirai, dan merbau, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri sesuai kebutuhan proyek. 

Kayu ulin unggul dalam kekuatan ekstrem, bengkirai lebih ringan dan ekonomis, sedangkan merbau menawarkan keseimbangan antara ketahanan dan keindahan.

Jadi, sudah tahu Deck dermaga yang akan dipilih?

Posting Komentar untuk "3 Jenis Deck Dermaga Paling Banyak digunakan!"