Lantai Kayu Parket Bali

Bahas 3 Jenis Lantai Badminton yang bermotif Kayu

Jenis Lantai Badminton

Jenis Lantai Badminton - Dalam dunia olahraga, terutama badminton, lantai merupakan salah satu elemen terpenting yang menentukan kenyamanan dan performa pemain di lapangan. 

Pemilihan material lantai badminton tidak bisa sembarangan, sebab setiap jenis bahan memiliki karakteristik tersendiri yang memengaruhi pantulan bola, kestabilan pijakan, serta daya tahan terhadap gesekan sepatu. 

Dari berbagai pilihan yang tersedia, lantai badminton bermotif kayu menjadi salah satu favorit karena tampilannya elegan dan memberi nuansa alami. 

Berikut tiga jenis lantai badminton bermotif kayu yang paling sering digunakan, lengkap dengan ukuran standar BWF dan cara merawatnya agar tetap awet dan aman digunakan.

3 Jenis Lantai Badminton Motif Kayu

1. Lantai Badminton Bahan Kayu Jati

Jenis Lantai Badminton

Kayu jati dikenal sebagai material lantai badminton premium yang mengutamakan kekuatan dan ketahanan jangka panjang. 

Serat kayunya yang padat serta kandungan minyak alami membuatnya tahan terhadap rayap dan kelembapan dua hal yang sering menjadi masalah di lapangan indoor. 

Selain itu, permukaan kayu jati memiliki elastisitas yang baik, sehingga mampu menyerap tekanan saat pemain melakukan lompatan atau hentakan cepat. 

Hal ini membantu mengurangi risiko cedera lutut dan pergelangan kaki, terutama dalam permainan yang intens.

Secara estetika, lantai badminton dari kayu jati juga unggul karena tampilannya yang mewah dan alami. Warna cokelat keemasan dengan pola serat halus menciptakan suasana profesional di area lapangan.

Tak heran jika banyak lapangan badminton profesional atau gedung olahraga menggunakan kayu jati sebagai material utamanya. 

Walaupun harga pemasangannya relatif tinggi, daya tahan yang bisa mencapai puluhan tahun menjadikan investasi ini sepadan bagi pengelola fasilitas olahraga.

Baca Juga : Cek Biaya Pemasangan Lantai Lapangan Badminton Bahan Kayu

2. Lantai Badminton Bahan Kayu Merbau

Jenis Lantai Badminton

Kayu merbau menjadi alternatif populer setelah jati untuk jenis lantai badminton bermotif kayu. Karakteristik kayu merbau yang keras dan stabil membuatnya ideal untuk digunakan pada lapangan yang sering dipakai berlatih maupun bertanding. 

Warna merah kecokelatan dengan serat khas menjadikan tampilannya menawan, sekaligus menonjolkan kesan natural dan hangat di dalam ruangan. 

Selain itu, kayu merbau memiliki tingkat penyusutan yang rendah sehingga tidak mudah berubah bentuk meskipun sering terkena perubahan suhu atau kelembapan.

Dari segi performa, lantai badminton bahan merbau mampu memberikan pijakan yang kokoh namun tetap nyaman. 

Daya pantul bolanya sangat baik, dan permukaannya dapat dilapisi finishing anti-slip untuk menjaga keamanan pemain. 

Dengan perawatan yang benar, lantai dari kayu merbau bisa bertahan hingga 15–25 tahun. Faktor inilah yang membuat banyak klub badminton memilih merbau sebagai material lantai badminton karena memberikan keseimbangan antara keindahan, kekuatan, dan biaya perawatan yang lebih terjangkau dibanding kayu jati.

3. Lantai Badminton Bahan Floor Vinyl Motif Kayu

Jenis Lantai Badminton

Selain kayu solid, saat ini lantai badminton berbahan vinyl motif kayu juga semakin populer. Bahan ini terbuat dari PVC berkualitas tinggi dengan lapisan pelindung anti gores di bagian atasnya.

Keunggulannya terletak pada kemudahan pemasangan, bobot yang ringan, serta perawatan yang minim. Tampilan motif kayu pada lantai vinyl sangat realistis, sehingga tetap memberi kesan alami seperti kayu jati atau merbau, tetapi dengan harga yang jauh lebih ekonomis.

Jenis lantai badminton dari bahan vinyl juga memiliki permukaan yang lentur dan empuk, sehingga membantu mengurangi tekanan pada sendi pemain. 

Banyak lapangan indoor modern menggunakan material lantai badminton jenis ini karena mudah dibersihkan, tahan lembap, dan dapat dilepas pasang dengan cepat saat renovasi. 

Meski tidak sekuat kayu solid, floor vinyl menawarkan solusi praktis bagi lapangan latihan atau arena multi-fungsi yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.

Ukuran Standar Lapangan Badminton Menurut BWF

Berdasarkan standar dari Badminton World Federation (BWF), ukuran lantai badminton untuk pertandingan tunggal adalah 13,4 meter panjang dan 5,18 meter lebar, sedangkan untuk ganda lebarnya 6,1 meter. 

Garis batas depan untuk servis jaraknya 1,98 meter dari net, sementara garis belakang untuk servis ganda berjarak 0,76 meter dari garis belakang lapangan.

Mengetahui ukuran ini penting agar jenis lantai badminton yang dipilih bisa dipotong dan disusun sesuai standar internasional. 

Selain itu, pemasangan harus memperhatikan arah serat kayu atau motif agar tidak memantulkan cahaya berlebihan yang dapat mengganggu pandangan pemain. 

Lapisan finishing juga sebaiknya matte agar tidak licin dan tetap nyaman digunakan dalam jangka panjang.

Cara Merawat Lantai Badminton Bahan Kayu

Merawat lantai badminton bahan kayu membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan tampil prima. Langkah pertama adalah menjaga kelembapan ruangan. 

Suhu ideal untuk lapangan indoor berkisar antara 18–25°C dengan tingkat kelembapan 40–60%. Kelembapan yang terlalu tinggi bisa membuat kayu memuai.

sementara udara terlalu kering bisa menyebabkan retak. Gunakan dehumidifier atau ventilasi alami yang baik untuk menjaga kondisi ruangan tetap stabil.

Selanjutnya, bersihkan lantai badminton secara rutin menggunakan pel microfiber yang lembut. Hindari penggunaan air berlebihan karena bisa meresap ke dalam pori kayu dan merusak struktur. 

Gunakan cairan pembersih khusus lantai kayu yang bersifat netral. Secara berkala, lapisan permukaan juga bisa dipoles ulang dengan coating khusus agar tetap mengilap dan tahan gesekan. 

Dengan perawatan yang tepat, material lantai badminton dari kayu jati maupun merbau akan tetap awet, kokoh, dan nyaman digunakan selama bertahun-tahun.

Jadi, sudah tahu jenis lantai Lapangan badminton ? 


Posting Komentar untuk "Bahas 3 Jenis Lantai Badminton yang bermotif Kayu"