Lantai Kayu Parket Bali

10 Kayu Termahal Asal Indonesia dan Daerah Penghasilnya

Jenis Kayu Termahal

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan hutan tropis terbesar di dunia. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat beragam jenis kayu berkualitas tinggi yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki nilai estetika dan ekonomi yang luar biasa. 

Tak heran jika beberapa di antaranya masuk dalam kategori Kayu Termahal, bahkan menjadi incaran pasar internasional.

Kayu-kayu ini biasanya berasal dari pohon yang tumbuh sangat lambat, memiliki serat unik, serta tingkat keawetan tinggi. 

Faktor kelangkaan, kelas kayu, dan proses pengolahan turut memengaruhi harga kayu termahal di Indonesia. Berikut ini adalah daftar 10 jenis kayu mahal asal Indonesia yang terkenal akan kualitas dan nilainya.

Jenis Kayu Termahal asal Indonesia

Jenis Kayu Termahal

1. Kayu Cendana

Kayu cendana berasal dari Nusa Tenggara Timur, khususnya Pulau Timor dan Sumba. Kayu ini terkenal karena aroma khasnya yang tahan lama dan bernilai tinggi, sehingga sering dimanfaatkan untuk bahan parfum, kerajinan ukir, dan aksesoris mewah. 

Dalam kategori Kayu Termahal, cendana sering menempati posisi teratas karena ketersediaannya yang semakin terbatas.

Dari segi kualitas, kayu cendana termasuk kelas kayu I dengan tingkat keawetan dan stabilitas yang sangat baik. 

Harga kayu termahal jenis ini bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram, terutama untuk cendana tua dengan kandungan minyak tinggi. 

Hal inilah yang membuatnya dikenal sebagai kayu mahal dengan nilai historis dan ekonomi yang tinggi.

Baca JugaKetahui 7 Jenis Kayu Warna Putih Asal Indonesia!

2. Kayu Ulin (Kayu Besi)

Kayu ulin banyak ditemukan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Kayu ini dikenal sangat keras, berat, dan tahan terhadap air maupun serangan rayap

sehingga sering digunakan untuk konstruksi berat seperti jembatan dan bangunan di atas air. Reputasinya sebagai Jenis Kayu Mahal tidak lepas dari daya tahannya yang luar biasa.

Dalam klasifikasi, ulin termasuk kelas kayu I, yang menandakan kualitas premium. Karena pertumbuhannya sangat lambat dan kini semakin langka, harga kayu termahal jenis ulin terus meningkat di pasaran. 

Hal ini menjadikan ulin sebagai pilihan eksklusif bagi proyek-proyek dengan kebutuhan daya tahan ekstrem.

3. Kayu Sonokeling

Jenis Kayu Termahal

Kayu sonokeling berasal dari Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kayu ini memiliki warna gelap keunguan dengan corak serat yang elegan, sehingga sering digunakan untuk furniture mewah dan alat musik. Keindahan visualnya membuatnya masuk dalam daftar Kayu Termahal asal Indonesia.

Sonokeling termasuk kelas kayu II, dengan kekuatan dan keawetan yang sangat baik untuk penggunaan interior. Karena tampilannya yang eksklusif dan stok alam yang terbatas

harga kayu termahal sonokeling relatif tinggi dan menjadikannya salah satu kayu mahal favorit di industri furnitur kelas atas.

4. Kayu Jati Tua

Kayu jati tua berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat. Kayu ini terkenal akan kekuatan, ketahanan terhadap cuaca, serta kandungan minyak alaminya. 

Jati sudah lama dikenal sebagai simbol kemewahan dan sering disebut sebagai Jenis Kayu Mahal yang prestisius.

Dalam klasifikasi mutu, jati tua masuk kelas kayu II, bahkan bisa mendekati kelas I untuk jati berusia puluhan tahun. 

Semakin tua usia pohon, semakin tinggi pula harga kayu termahal jati di pasaran. Inilah yang membuat jati tetap menjadi primadona meski harganya tergolong kayu mahal.

5. Kayu Ebony (Kayu Hitam)

Kayu ebony berasal dari Sulawesi, terutama Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Kayu ini memiliki warna hitam pekat alami yang sangat jarang ditemukan pada jenis kayu lain. 

Karena tampilannya yang eksklusif, ebony sering digunakan untuk ukiran, alat musik, dan elemen dekorasi mewah.

Ebony tergolong kelas kayu I, dengan tingkat kepadatan dan kekuatan yang tinggi. Kelangkaan dan proses penebangan yang ketat membuat harga kayu termahal ebony sangat tinggi. Tidak heran jika ebony dikenal luas sebagai Kayu Termahal dengan nilai seni tinggi.

6. Kayu Merbau

Kayu merbau banyak ditemukan di Papua dan Maluku. Kayu ini memiliki warna cokelat kemerahan dengan serat tegas yang indah

sehingga sering digunakan untuk lantai kayu dan decking premium. Merbau dikenal sebagai kayu mahal yang menggabungkan kekuatan dan estetika.

Dalam klasifikasi kualitas, merbau termasuk kelas kayu I–II, tergantung usia dan kepadatan kayunya. Dengan ketahanan tinggi terhadap kelembapan dan serangga, harga kayu termahal merbau cukup tinggi, terutama untuk ukuran besar dan kualitas ekspor.

7. Kayu Gaharu

Kayu gaharu berasal dari Kalimantan, Sumatra, dan Papua. Kayu ini terbentuk secara alami akibat infeksi jamur, menghasilkan aroma khas yang sangat bernilai. 

Karena proses alaminya yang langka, gaharu dikenal sebagai salah satu Jenis Kayu Mahal dengan nilai ekonomi ekstrem.

Gaharu termasuk kelas kayu I, terutama dari sisi nilai dan keawetan aroma. Harga kayu termahal gaharu bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per kilogram, menjadikannya simbol eksklusivitas dan salah satu Kayu Termahal di Indonesia.

8. Kayu Bangkirai

Kayu bangkirai berasal dari Kalimantan. Kayu ini terkenal kuat, keras, dan tahan cuaca, sehingga banyak digunakan untuk konstruksi luar ruangan seperti decking dan jembatan. Karakteristik ini menjadikannya kayu mahal dengan fungsi struktural tinggi.

Bangkirai termasuk kelas kayu I, dengan ketahanan alami yang sangat baik. Karena banyak digunakan dalam proyek besar dan pasokannya terbatas, harga kayu termahal bangkirai terus meningkat, terutama untuk kualitas kering oven dan ukuran besar.

Baca Juga : Cek harga Terbaru Decking Bengkirai dan Produk Lainnya

9. Kayu Tembesu

Kayu tembesu berasal dari Sumatra Selatan dan Jambi. Kayu ini memiliki aroma khas dan warna kuning kecokelatan yang menarik. 

Tembesu sering digunakan untuk kusen, pintu, dan furnitur tradisional berkualitas tinggi. Dalam klasifikasi mutu, tembesu masuk kelas kayu II, dengan keawetan yang baik untuk penggunaan jangka panjang. 

Karena ketersediaannya semakin terbatas, harga kayu termahal tembesu tergolong tinggi dan menjadikannya Jenis Kayu Mahal di pasaran regional.

10. Kayu Eboni Makassar

Jenis Kayu Termahal

Kayu eboni Makassar berasal dari Sulawesi Selatan. Kayu ini memiliki kombinasi warna hitam dan cokelat dengan pola garis alami yang sangat artistik. 

Keunikan ini membuatnya sering dipilih untuk furnitur eksklusif dan kerajinan bernilai seni tinggi. Eboni Makassar termasuk kelas kayu I, dengan kekuatan dan kepadatan tinggi.

Karena sulit didapat dan proses pengolahannya cukup kompleks, harga kayu termahal eboni Makassar sangat tinggi, menjadikannya penutup daftar Kayu Termahal asal Indonesia yang prestisius.

Jadi, sudah tahu jenis kayu termahal asal Indonesia?


Posting Komentar untuk "10 Kayu Termahal Asal Indonesia dan Daerah Penghasilnya"